Penuh nyinyiran oleh tetangga, membuat orang ini jengkel dan memiliki tekad kuat untuk membalasnya. Ia sudah lelah karena dirinya merasa dianggap lemah, tidak dihormati, dan dipandang sebelah mata. Berbagai upaya ingin dilakukan hanya untuk membalas nyinyiran tetanggannya. Ia ingin membuktikan bahwa sikap tetangganya itu bisa ia balas dengan menjadi orang kaya.
Nanang Suherman adalah seorang pebisnis laundry sukses, sebelumnya ia tidak menyangka untuk menjadi seorang pebisnis laundry. Dulu, ia hanya anak broken home yang banyak memilki masalah dijalanan dan ia hanya tinggal dengan kakek dan neneknya. Pendidikannya pun sampai SMA saja, kemudian setelah lulus ia memberanikan diri untuk merantau ke luar kota sebagai cleaning service.
Menjadi seorang cleaning service rupanya tidak berlangsung lama, ia memutuskan untuk kembali ke rumahnya untuk menggeluti dunia bisnis. Bisnis pertama yang ia tekuni adalah rental ps dari hasil menjual motor. Saat itu pola pikir Mas Nanang masih kurang baik, ia selalu menyalahkan keadaan hingga akhirnya ia menjadi seorang penjudi dan pemabuk.
Baca Juga : Wow ! Mengenal Sosok Dokter Yang Sukses Bisnis Laundry Sepatu
Seiring berjalannya waktu pada bisnis rental ps, Mas Nanang mulai sadar rental ps ini tidak hanya merugikan dirinya sendiri namun juga beberapa pelanggan karena banyak anak sekolah yang bolos. Kemudian setelah hengkang dari rental ps, ia meranah pada bisnis laundry.
Saat menggeluti usaha bisnis ternyata tidak berjalan mulus. Walaupun ia banyak memiliki pelanggan, tetapi profitnya tidak menguntungkan sama sekali karena harus membayar utang. Total utang Mas Nanang ditaksir mencapai 1 M, sampai – sampai ia pernah memutuskan untuk bunuh diri. Namun keinganannya untuk bunuh diri, akhirnya berhasil ia cegah. Mas Nanang berfikir, kalau meninggal tentu akan membebani keluarganya karena utangnya yang tak kunjung lunas.
Setelah insiden bunuh diri berhasil ia urungkan, kemudian ia memperbaiki dirinya karena selama ini ia merasa memilki tujuan yang salah, yaitu “Membalas dendam”. Ia juga kurang beribadah, bersedekah, dan puasa yang tentunya menjadi penyebab utama kegagalan yang dialaminya.
Baca Juga : Wow ! Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Bangun Bisnis Laundry Hingga 45 Cabang
Akhirnya ia menekuni kembali usaha laundry dan merubah mindsetnya yaitu menjadi orang sukses yang bermanfaat bagi orang lain. Seiring berjalannya waktu ia mendalami seputar tentang laundry bahkan Mas Nanang sampai menjual cicin pernikahannya untuk ke Jakarta dan tertipu calo bus untuk pulang ke Solo.
Selama proses pembelajaran ia juga tidak melupakan ibadah, sholat, puasa, dan sedekah. Dilansir dari semangatnya.com, Mas Nanang juga mengaku belajar agama, hingga mengetahui hikmah di balik kegagalannya. Hingga pada akhirnya Mas Nanang menjadi pebisnis laundry yang sukses dengan nama “Junior Laundry”. Saat ini laundry Mas Nanang telah melayani pencucian dari hulu ke hilir dengan pelayanan Cuci baju, kiloan, satuan, karpet, springbed, sofa, interior mobil, cuci sepatu hingga peralatan laundry.
Selain itu juga Junior Laundry mendirikan panti asuhan yatim piatu yang merekrut anak-anak jalanan yang bisa sukses berbisnis dan tidak menjadi sampah jalanan yang hanya dipandang sebelah mata.