Di era sekarang ini banyak peluang yang bisa dijadikan sebagai keuntungan. Hanya saja banyak orang yang kurang memanfaatkan peluang – peluang tersebut dengan baik dan tekun. Banyak hal yang bisa dijadikan peluang, salah satunya barang bekas bisa dijadikan sebagai keuntungan. Misalnya Pria di Ponorogo ini berhasil memanfaatkan barang bekas sebagai sumber pendapatan.
Suprayitno, Pria asal malang yang tinggal di Ponorogo ini sukses dengan memanfaatkan barang bekas sebagai sumber penghasilannya. Mesin cuci bekas disulap olehnya menjadi mesin cuci serbaguna. Prayitno, nama panggilannya, merubah mesin cuci bukaan atas (top loading) berkapasitas besar menjadi spinner karpet.
Salah satu cara pemakaian mesin ini, dapat memeras karpet. Karpet yang telah dicuci, digulung dan dilipat menjadi dua lalu dimasukkan kedalam mesin cuci bekas tersebut dengan mode spin. mesin itu memutar karpet dengan putaran tinggi sehingga karpet bisa tuntas, siap untuk dijemur.
Awalnya ia sebagai teknisi mesin laundry di Jakarta dan sering mendapatkan komponen dari para pengepul. Iseng – iseng untuk memperbaiki beberapa mesin dari pengepul tersebut untuk usaha laundrynya. Setelah beres mengotak – atik mesin itu, ia kemudian memasarkan kebeberapa komunitas laundry dimedia sosial, facebook. Alhasil ia mendapatkan beberapa pesanan dari gerai laundry, hal tersebut membuat ia ketagihan untuk mengembangkan kembali dari banyak mesin bekas.
Baca Juga : Berangkat Dari Nyinyiran Tetangga, Anak Jalanan Ini Sukses Berbisnis Laundry
Berjalan 5 tahun, sedikitnya pria dua anak ini telah memproduksi 3000-an unit mesin cuci rakitan ulang tersebut. Dibantu 3 orang karyawannya, Prayitno bisa memproduksi rata-rata 50 unit perbulan.
Karena banyak yang berminat, ia pun memanfaatkan pelanggannya untuk menjadi reseller dan kini pelanggannya pun tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Wow ! Mengenal Sosok Dokter Yang Sukses Bisnis Laundry Sepatu
Ia mengakui untuk mendapat bahannya itu terbilang sulit. Beruntungnya ia memiliki beberapa kenalan pengepul dari seluruh indonesia. Ia pun juga mulai mendatangkan spare part dari luar negeri. Dilansir dari majalahlaundry.com, dibantu temannya yang sudah lebih dulu mengimpor mesin laundry, Prayitno sedang mempersiapkan untuk mengimpor komponen seperti tabung, gearbox dan motor mesin cuci.