Hal pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga komunikasi agar tetap lancar selama masa-masa WFH adalah transparansi atau keterbukaan antara satu dengan yang lain. Oleh karena sebagian besar pekerjaan atau project diselesaikan melalui gawai dengan tatap muka secara tidak langsung, maka hal tersebut cukup riskan untuk mengetahui kendala yang dirasakan. Berdasarkan aspek tersebut, agaknya semua orang yang terlibat dalam perusahaan atau project tertentu harus terbuka, baik terbuka mengenai kebutuhan ataupun kendala yang sedang dialami agar seluruh anggota tim di suatu perusahaan saling mengerti.
Baca juga: Ketahui Yuk! 4 Cara Membangun Work Environment yang Baik dalam Perusahaan
Kembali lagi di permasalahan bahwa tidak adanya tatap muka atau pertemuan secara langsung, maka salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kinerja dan update mengenai progres masing-masing adalah dengan melakukan meeting secara online. Saat ini sudah banyak aplikasi yang menyediakan fasilitas untuk pertemuan secara daring. Oleh sebab itu, yang harus digarisbawahi di sini adalah meskipun rapat diadakan secara daring sebagai konsekuensi dari WFH itu sendiri, untuk menjaga kesolidan dalam perusahaan semua karyawan mestilah tetap konsisten menghadiri rapat daring.
Selain konsisten melakukan online meeting dalam rangka menjaga kebersamaan dan update perkembangan pekerjaan, cara lain yang dapat dilakukan untuk menjaga komunikasi selama WFH ini adalah adanya kemampuan mengatur waktu dan bersikap professional. Dilansir dari iziloh.com, kepiawaian dalam mengatur waktu ini sebenarnya berhubungan langsung dengan kekonsistenan untuk rapat. Dengan mengatur waktu secara tepat, maka meskipun dikerjakan secara WFH, berbagai pekerjaan dan komunikasi akan berjalan secara lancar. Kemudian, untuk menyeimbangkan kemampuan mengatur waktu, sikap professional ini dibutuhkan agar mood untuk beristirahat di rumah secara berlebihan dapat berkurang, sehingga fokus untuk pekerjaan tidak hilang.
Kira-kira seperti itu tiga hal utama yang dapat dilakukan untuk menjaga komunikasi selama WFH atau Work From Home agar tercipta hubungan work-life yang seimbang.