Saat ini usaha laundry sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Hampir bisa dipastikan setiap daerah atau lokasi perumahan pasti sudah memiliki minimal 1 usaha laundry. Tapi jangan khawatir, selalu ada jalan untuk berinovasi agar usaha laundry anda bersaing dengan para kompetitor. Berikut 10 tips untuk menaikkan omset laundry:
Mungkin di awal mendirikan usaha laundry dulu, anda sudah pernah melakukan survei pasar. Lakukan lagi sekarang. Setelah usaha berjalan sekian bulan atau tahun, anda harus mengevaluasi apa yang kurang, dan yang mungkin bisa menaikkan omset laundry. Anda bisa membuat survei kecil-kecilan atau wawancara ke pelanggan. Anda juga bisa berdiskusi dengan pegawai anda agar lebih memahami kondisi di lapangan.
Seperti yang kita ketahui bersama, lokasi laundry akan sangat menentukan besarnya omset. Dengan lokasi yang ada saat ini, coba dievaluasi lagi adakah potensi lain yang masih bisa digali. Apabila saat ini hanya melayani pelanggan mahasiswa, mungkin anda bisa menyasar jenis pelanggan yang lain. Atau bisa juga menambah layanan yang ternyata masih banyak dibutuhkan oleh pelanggan.
Usaha laundry adalah usaha yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa. Dalam bidang pelayanan, pelanggan adalah raja. Pelanggan yang setia lah yang menjalankan roda bisnis dan menjaga omset usaha laundry anda.
Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan. Pelanggan yang banyak mengeluh sesungguhnya adalah pelanggan yang peduli. Dengarkan keluhan mereka dengan baik. Segera perbaiki jika ada kesalahan, dan jangan sampai terulang lagi. Jika pelanggan merasa didengarkan, mereka akan menjadi pelanggan yang loyal dan enggan mencari yang lain.
Itulah pentingnya follow up dalam pelayanan kepada pelanggan. Cari tahu apakah pelanggan sudah puas atau tidak dengan kinerja landry anda. Jika ada ketidakpuasan, segera cari solusi dan memperbaikinya. Tapi jika mereka mengaku puas, terus cari cara baru dapat meningkatkan kualitas lagi dan lagi.
Usaha laundry memiliki persaingan bisnis yang ketat, terutama jika sebelumnya sudah ada kompetitor laundry yang lain. Tapi bukan berarti anda harus memasang tarif yang terlalu murah. Anda tetap harus memiliki perhitungan omset laundry dan keuntungan dalam berbisnis. Pastikan tarif laundry yang anda kenakan sesuai dengan kualitas yang diberikan kepada pelanggan.
Dalam hal penentuan tarif ini harus benar-benar jeli menyesuaikan dengan pasar laundry di sekitar anda. Jangan sampai menetapkan harga yang terlalu tinggi, yang tidak sesuai dengan pasar laundry anda. Banyak pelanggan yang memilih jasa yang harganya lebih murah. Tapi jangan juga memasang tarif yang terlalu murah. Yang jelas anda akan merugi karena usaha yang dikeluarkan tidak sepadan dengan yang dihasilkan.
Memberi pelayanan yang terbaik mudah saja dilakukan oleh setiap usaha. Tapi menjaga kualitas laundry serta meningkatkan pelayanan dari waktu ke waktu adalah tantangan yang berat untuk menjaga omset tetap berjalan.
Sama halnya dengan usaha laundry, jika laundry anda memberikan pelayanan yang berkualitas, anda tidak perlu repot-repot bersaing untuk harga yang termurah. Dengan tairf yang anda tawarkan, berikan pelayanan yang terbaik pada pelanggan. Apabila ada konsumen yang mengelu tarif laundry terlalu mahal, tunjukkan saja dengan hasil jasa laundry anda yang memuaskan.
Meningkatkan pelayanan tidaklah selalu mewah atau hal yang sulit. Misalnya dengan keramahan pegawai laundry saat menerima dan menyerahkan hasil cucian. Selalu cepat dalam membalas chat dari pelanggan. Atau bisa juga dengan membuka toko lebih pagi dan tutup lebih malam agar pelanggan bisa memilih waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dan yang terpenting, selalu menjaga kepercayaan pelanggan.
Salah satu cara menjaga kepercayaan pelanggan adalah dengan cara menepati janji. Usaha laundry sesungguhnya menjual janji, janji untuk mencuci dan menyeterika pakaian, dan selesai dalam waktu tertentu.
Janji adalah hal yang sangat krusial dalam usaha laundry. Sebaiknya anda menepati janji itu agar pelanggan puas, lalu memberikan review yang baik. Pelanggan yang puas akan mengajak pelanggan lainnya, dan omset laundry anda akan terus meningkat.
Jangan sampai janji 1 hari, ketika pelanggan mengambil masih belum selesai. Atau janji 2 hari di antar, sampai hari ketiga tidak ada kabar jika tidak ditagih. Dijamin, pelanggan akan kapok kembali ke laundry anda. Kekecewaan pelanggan adalah awal dari mimpi buruk anda.
Menjaga kepercayaan pelanggan juga termasuk menjaga pakaian milik pelanggan. Sampaikan juga kepada para pegawai untuk berhati-hati dan tidak ceroboh agar tidak mendapat keluhan dari pelanggan.
Caranya dengan selalu perlakukan pakaian pelanggan sebagaimana memperlakukan pakaian milik sendiri. Kehati-hatian saat memperlakukan pakaian pelanggan akan mempengaruhi kepuasan pelanggan, yang akhirnya akan mendatangkan omset untuk laundry anda.
Jika anda memberikan pelayanan yang berbeda dengan laundry lainnya, pelanggan akan mengingatnya. Ingat bahwa pelanggan yang puas adalah sumber omset usaha laundry anda. Anda harus memprioritaskan apa yang dibutuhkan pelanggan Anda.
Misalnya dengan menambah jenis layanan dari laundry Anda. Apabila saat ini hanya melayani jasa laundry kiloan, anda bisa menambah pelayanan lain seperti laundry kilat, laundry khusus seperti tas dan sepatu, atau dryclean.
Atau anda juga bisa menyediakan beberapa varian pewangi yang bisa dipilih oleh pelanggan. Tentu pelanggan akan merasa spesial karena pewanginya tidak seragam dengan pelanggan yang lainnya.
Setiap usaha pasti membutuhkan kegiatan promosi. Jika anda tidak mempromosikan usaha laundry anda, tidak akan ada yang mengetahui jasa yang anda jual, maka tidak akan ada omset yang masuk ke kantung anda.
Kini saluran promosi bisa sangat beragam dengan memanfaatkan teknologi. Anda bisa mulai dengan membuat akun media sosial atau website khusus untuk mempromosikan usaha laundry anda. Jangan sepelekan kekuatan promosi secara online. Banyak usaha yang dikenal luas cuma mengandalkan dari promosi secara online. Selain itu tentunya biaya promosi juga jauh lebih murah.
Selain itu jangan pelit untuk memberikan diskon khusus seperti gratis mencuci 5 kg setelah setelah melakukan laundry 10 kali. Aneka promosi yang menarik pasti mendapat perhatian pelanggan lama, dan bisa juga menarik pelanggan yang baru.
Di awal usaha anda mungkin bisa bekerja sendirian. Tapi seiring dengan berkembangnya usaha laundry dan omset anda, anda mulai membutuhkan bantuan. Namun menambah karyawan tidak cukup. Anda membutuhkan karyawan yang kompeten. Khusus bisnis laundry, anda membutuhkan karyawan yang dapat mencuci dan menyetrika. Setelah itu anda membutuhkan karyawan yang tanggung jawab, jujur, dan mau belajar.
Jika anda sudah memiliki karyawan, terapkan perlakuan yang adil pada semua karyawan. Setarakan gaji mereka sesuai dengan keahlian masing-masing. Karyawan yang bahagia akan bekerja dengan semangat, yang akhirnya akan mendatang omset pada usaha laundry anda.