Pakaian adalah hal primer yang dibutuhkan manusia. Di sisi lain, menghilangkan virus di masa pandemi seperti sekarang ini adalah agenda wajib yang setidaknya harus kita lakukan agar virus tersebut tidak masuk ke dalam tubuh kita dan menyerang kekebalan tubuh yang kita miliki.
Pakaian adalah salah satu benda yang dapat dihinggapi virus dan bakteri. Oleh sebab itu, para pebisnis laundry setidaknya harus memahami hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menghilangkan virus yang menempel pada baju, jaket, jeans, dan sebagainya. Yuk simak tips di bawah ini!
Menggunakan Sarung Tangan, Pelindung Kepala, serta Masker
Menggunakan Detergen Berpemutih
Penggunaan detergen yang tepat dan sesuai prosedur sebenarnya sudah cukup efektif untuk membasmi virus. Akan tetapi, detergen berpemutih pun juga bisa dijadikan opsi untuk menghilangkan virus yang menempel pada busana para konsumen.
Sebelum itu, perlu dilihat dahulu mengenai informasi yang tertera pada label atau tag pada baju, jaket, rompi, dan lain-lain agar dapat diketahui detergen yang digunakan ini aman dan tidak merusak pakaian.
Merendamnya Terlebih Dahulu dengan Air Panas
“Peraturan” tidak tertulis mengenai penggunaan air panas saat mencuci busana ini sebenarnya sudah tersebar sejak awal pandemi. Meskipun belum diketahui secara pasti apakah virus yang menempel pada pakaian akan hilang sepenuhnya dengan direndam air panas, anjuran ini tetap patut dipertimbangkan. Hal ini sebab, virus akan mati jika terpapar panas yang tinggi. Dilansir dari happyfresh.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan saran agar menggunakan air panas bertemperatur 60-90 derajat celsius, sedangkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa air panas bertemperatur di atas 75 derajat celsius cukup untuk membasmi virus yang menempel pada pakaian.
Nah, kira-kira seperti itulah tips untuk menghilangkan virus pada pakaian. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Yuk Mengenal 4 Jenis Setrika Untuk Pakaian