Pebisnis nampaknya selalu akrab dengan kegagalan sebelum usahanya menemui puncak kesuksesan. Kebangkrutan tersendiri sebenarnya adalah sesuatu yang biasa terjadi di kalangan pebisnis. Akan tetapi, tahukah Anda siapa sajakah para pebisnis yang selama meniti kariernya sempat mengalami kebangkrutan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Hendy Setiono

Hendy Setiono ialah salah seorang pebisnis kuliner yang semasa mengembangkan usahanya juga pernah mengalami kegagalan. Pendiri PT Baba Rafi Indonesia ini pernah mengalami penentangan keras dari orang tuanya untuk berbisnis. Selain itu, Hendy Setiono juga pernah mengalami kejadian mengerikan di mana perusahaannya bangkrut akibat uang yang ia miliki dicuri oleh karyawannya sendiri. Akan tetapi, bisnis yang dijalankan Hendy Setiono tidak dibiarkan berhenti di tempat. Setelah itu, ia kembali untuk menjalankan bisnis serta menganalisa berbagai kesempatan yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnisnya.

2. Akhmad Khoirul Alvi

Pengusaha kerupuk keledai ini nyatanya tidak berjalan dengan mulus. Akhmad Khoirul Alvi yang bisa dibilang masih berusia cukup muda pernah mengalami kebangkrutan akibat kebakaran yang melanda tempat usaha kerupuk kedelainya. Tempat pengolahan kerupuk kedelainya ini berjarak sekitar 100 meter dari rumah. Nasib baik untungnya masih berpihak kepada Alvi, karena tidak semua kerupuk kedelainya ludes dilahap si jago merah. Untuk memulihkan kembali usahanya, Alvi sampai harus berhutang ke bank. Sampai saat ini, bisnis yang digeluti Alvi ini kembali pulih dengan baik, bahkan per bulannya Alvi bisa memroduksi kerupuk kedelai hingga mencapai berat empat ton.

3. Syahputra Kamandanu Sofwan

Syahputra Kamandanu Sofwan atau yang akrab disapa Danu adalah salah satu pengusaha muda yang pernah mengalami lika-liku panjang dalam mengembangkan bisnis sebelum mencapai puncak kesuksesan. Danu memilih bisnis cendol sebagai produk andalan yang ia tawarkan. Tujuannya tentu mengangkat kembali eksistensi cendol yang perlahan menghilang dari peradaban karena tergantikan oleh minuman-minuman masa kini. Tentunya, sebelum sukses dengan usaha cendolnya, Danu sempat mengalami berbagai ketidakberhasilan atas bisnis-bisnisnya terdahulu, seperti pakaian, parfum, sepatu, dan lain sebagainya. Akan tetapi, karena minatnya untuk belajar bisnis sudah muncul sejak duu=lu, Danu tetap tidak menyerah, sehingga muncullah nama Danu sebagai bagian dari pebisnis kuliner, yaitu cendol.

Baca juga: Ini dia 5 Qoutes Inspiratif dari Pebisnis yang Sukses dan Terkenal

4. Gaan Azka Ghafara

Masih dari bisnis kuliner, ada Gaan Azka Ghafara yang menjadikan keripik pisang sebagai pilihan bisnisnya. Sebelum memulai bisnis keripik pisangnya, Gazan sempat mengalami kegagalan sebanyak dua kali. Akan tetapi, kegagalan tersebut tidak menjadikan Gazan untuk patah semangat. Dilansir dari brilio.net, bisnis keripik pisangnya berawal dari keresahan Gazan dan teman-temannya yang ingin makan keripik pisang, tetapi terhalang oleh jarak lokasi yang jauh. Hal tersebut kemudian membuat Gazan mengambil peluang bisnis keripik pisang dengan berbagai varian rasa yang sampai saat ini omzetnya sudah mencapai ratusan juta.

5. Jack Ma

Saat ini, siapa yang tidak mengenal Jack Ma? Ya, Jack Ma adalah seorang pendiri marketplace Alibaba. Dari segi akademik, Jack Ma seringkali mengalami kegagalan untuk masuk ke sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah karena nilainya yang jauh di bawah rata-rata. Meskipun gagal dalam pendidikan, hal tersebut tidak menjadikan Jack Ma menyerah dan menyulap dirinya menjadi pemalas. Sebaliknya, ketidakberuntungannya dalam pendidikan justru menyebabkan dirinya semakin bersemangat untuk terus belajar, sehingga kemudian bisnis yang dirintisnya sukses, bahkan dirinya kini telah menjadi salah satu orang terkaya di China.

Dari para pebisnis di atas, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil terutama untuk kelancaran bisnis yang sedang Anda kembangkan. Intinya, bisnis di bidang apapun itu harus disertai dengan keinginan dan ketekunan yang kuat untuk tidak menyerah ketika diserang kegagalan bertubi-tubi.