Masa pandemi sudah berjalan selama setahun lebih lamanya. Terhitung sejak medio Maret 2020 lalu. Terhitung, sudah banyak sekali perubahan ataupun setidaknya penyesuaian yang dialami masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masa pandemi.
Masyarakat mulai terbiasa dengan kegiatan ataupun rapat secara virtual, serta bagaimana kebiasaan untuk menggunakan masker saat bepergian keluar rumah sudah berjalan setahun lebih. Tentu, landasan kesehatan dan keamanan menjadi prioritas utama agar tetap bisa menjalankan rutinitas dan kegiatan sehari-hari di tengah masa pandemi.
Namun, terhitung sejak Juli 2021, masyarakat di Indonesia kembali harus menjalani masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Naiknya kasus angka positif covis-19 semenjak hari raya idul fitri, menjadi salah satu pertimbangan untuk diterapkannya PPKM. Selain juga karena ditemukannya kasus virus covid-19 yang bermutasi menjadi beberapa varian, dan diketahui memiliki daya papar yang lebih parah.
Seiring dengan berjalannya waktu, berlangsungnya masa pandemi yang sudah setahun lebih justru semakin memantik kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Terutama, kebersihan pakaian menjadi salah satu perhatian utama masyarakat setelah seharian bertemu dan berpapasan dengan orang lain di tempat umum.
Tentu ada kemungkinan bahwa pakain yang dikenakan sudah terpapar cipratan air dari orang lain yang kebetulan sedang bersin ataupun batuk. Maka, tentu ada kemungkinan resiko yang bisa saja terjadi namun tidak diharapkan akan benar-benar terjadi pada diri kita.
Maka, pilihan untuk mencuci baju sebersih mungkin merupakan salah satu bentuk upaya untuk meminimalisir resiko terpapar virus dari pakaian yang kita kenakan. Bila kita memang yakin bahwa kita sudah benar-benar mencuci pakain sebersih mungkin, tentu itu tidaklah menjadi suatu masalah.
Namun, bagaimana bila pada akhirnya, kita merasa ragu apakah pakaian yang kita cuci secara mandiri itu sudah benar-benar bersih? Persoalan dilematis tersebut bisa dipecahkan. Caranya, yakni, dengan menggunakan jasa laundry untuk kebutuhan kita akan mencuci baju secara bersih serta steril dari kemungkinan adanya bakteri dan juga virus yang menempel di pakaian kita.
Menggunakan jasa laundry di tengah masa pandemi untuk menjawab kebutuhan kita akan pakain bersih dan steril sebenarnya sudah sangat tepat sekali. Namun, bila beberapa dari pembaca masih belum mengetahui kelebihan Laundry dalam mencuci pakaian di masa pandemi, berikut ini ulasan selengkapnya :
Masa pandemi seperti saat ini, saya yakin semua outlet laundry akan bersepakat untuk menggunakan hidrogen peroksida sebelum mencuci pakaian. Cairan hidrogen peroksida akan dicampurkan dengan air sekitar 5 liter sebagai bahan untuk merendam pakaian sebelum menjalani proses pencucian. Cairan hidrogen peroksida berfungsi untuk menetralisir beserta membunuh virus dan bakteri yang kemungkinan besar ada dan menempel pada baju.
Penggunaan deterjen high concentrate mungkin bisa anda lakukan dari rumah, begitupun dengan di outlet Laundry. Dimana, penggunaan high concentrate ini difungsikan agar kandungan oksigen aktif didalamnya mampu mengangkat kotoran serta noda yang menempel pada pakain. Sehingga jaminan untuk mendapati pakain anda menjadi bersih dan steril akan benar-benar bisa anda dapatkan saat mengambil pakaian yang sudah selesai dicuci di outlet Laundry.
Salah satu keunggulan mengapa menggunakan jasa Laundry untuk memenuhi kebutuhan akan pakaian bersih dan steril di masa pandemi. Bila kita mengeringkan pakaian secara manual dari rumah, tentu kita tak bisa selalu memastikan tingkat suhu panasnya. Namun, di tempat Laundry, proses pengeringan pakaian akan dilakukan pada suhu diatas 50 derajat celcius, yakni sekitar 70 sampai 80 derajat celcius. Prose pengeringan dengan suhu setinggi itu akan benar-benar memastikan baju akan menjadi lebih steril dari kontaminasi virus dan bakteri.
Penggunaan setrika uap dengan suhu tinggi di outlet laundry benar-benar sangat bagus sekali untuk mengeringkan pakain, dikarenakan, uap panas yang tersebar akan lebih cepat merata ke seluruh bagian pakain. Tak hanya kembali memastikan kebersihan dan kesterilan pakain, tetapi juga membuat pakain menjadi lebih rapi dengan maksimal. Satu hal yang mungkin agaknya, kurang anda dapatkan saat menyetrika pakaian sendiri rumah, yakni perihal kerapian yang lebih terjamin serta tingkat kepanasan suhu yang baik. Hal tersebut merupakan sebuah jaminan keamanan bagi anda saat memutuskan untuk menggunakan jasa Laundry di masa pandemi.
Fleksibilitas sistem kerja yang dimaksud dalam hal ini adalah, bagaimana anda tidak selalu harus menjadi pihak yang harus mengantarkan pakaian ke tempat Laundry. Ditengah masa pemberlakuan PPKM seperti saat ini, tentu opsi tersebut terasa kurang bijak untuk dilakukan. Maka, fleksibilitas sistem kerja usaha laundry bisa menjadi salah satu alasan mengapa menggunakan jasa Laundry di masa pandemi akan tetap aman bagi anda. Hal itu dikarenakan, terdapat beberapa pihak Laundry yang memiliki sistem pelayanan untuk menjemput hingga mengantar pakaian pelanggan yang hendak dicuci dari alamat rumah pelanggan, ke tempat Laundry hingga kembali ke alamat rumah pelanggan. Kalaupun outlet laundry tidak punya pelayanan seperti itu, anda bisa menggunakan jasa pengiriman barang dari Ojek Online ke tempat Laundry. Fleksibilitas sistem tersebut merupakan sebuah opsi yang bisa anda pilih sesuai keadaan dan kebutuhan. Selain daripada itu, hal tersebut juga sejalan dengan protokol kesehatan yang berlaku, bahwa anda tak harus keluar rumah untuk mengantar dan mengambil pakaian, bahwa anda juga bisa tetap menjaga jarak saat dalam proses berkomunikasi dalam usaha untuk mendapatkan saja pihak Laundry yang akan mencuci pakaian anda secara aman.
Salah satu keunggulan lain yang membuat penggunaan jasa Laundry di masa pandemi menjadi tetap aman adalah karena tarif biaya yang terjangkau. Bila beberapa poin sebelumnya menjelaskan bagaimana menggunakan jasa laundry sangatlah aman dari segi keselamatan dan kesehatan diri anda. Maka, pada poin ke-6 ini akan ditambahkan pula bagaimana penggunaan jasa laundry di masa pandemi juga aman dari segi finansial. Hal itu dikarenakan, bahwa tarif penggunaan Laundry sangatlah murah. Sebagai contoh, umumnya tarif untuk cuci komplet dalam waktu 8 jam umumnya hanya dipatok tarif sebesar Rp.15.0000,00 saja per kilogram, sedangkan tarif lain di bawahnya akan jauh lebih murah lagi biayanya.
Bila anda justru lebih tertarik untuk memulai usaha di bidang laundry, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan, namun setidaknya anda bisa mulai mempelajarinya melalui Laundry World. Website Loundry World merupakan sebuah forum yang mempertemukan para pegiat usaha laundry dari seluruh Indonesia dan juga luar negeri. Anda bisa mengunjunginya untuk belajar, saling bertukar informasi beserta beragam informasi menarik lainnya seputar bisnis laundry sebagai modal pengetahuan sebelum benar-benar terjun dalam bisnis usaha laundry di tengah masa pandemi seperti saat ini hingga seterusnya. Maka, selebihnya anda para pembaca diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap jeli untuk membaca peluang usaha yang ada.