Komponen utama yang menjadi pembeda antara mesin cuci top loading dengan front loading adalah letak pintu atau tutup mesin cuci. Mesin cuci top loading memiliki jalur masuk atau pintu menghadap ke atas. Proses memasukkan pakaian pun melalui atas dan biasanya dilakukan dengan cara berdiri. Berbeda dengan top loading, mesin front loading memiliki pintu di bagian depan. Ketika memasukkan pakaian pun biasanya dilakukan dengan cara duduk atau jongkok. Pakaian yang dicuci menggunakan mesin top loading ini bisa ditambahkan selama sesi pencucian, sedangkan front loading biasanya tidak bisa menambahkan pakaian saat proses pencucian untuk menghindari luapan air.
Oleh karena mesin cuci top loading memiliki bukaan di atas dan bukan di depan, maka secara umum impresi yang ditunjukkan cenderung lebih simpel daripada mesin front loading. Bagi beberapa orang, mungkin front loading adalah pilihan yang tepat jika ingin termenung sambil memantau pergerakan mesin cuci, sebab keberadaan kaca di depan memungkinkan untuk menampilkan kondisi cucian.
Dilansir dari iziloh.com, jika dilihat dari ukurannya, dengan volume yang sama mesin cuci top loading dan front loading keduanya akan terlihat mirip, tetapi biasanya mesin top loading akan cenderung lebih tinggi daripada front loading.
Baca juga: Bisnis Laundry Rumahan ? Kenapa Tidak ? Yuk Mulai Dari Sekarang !
Sejauh ini, jika dilihat dari cara perbaikan dan perawatannya, mesin cuci top loading masih lebih mudah diperbaiki dan dirawat daripada front loading. Oleh karena tingkat kesulitan dan perawatan mesin front loading lebih rumit, maka biasanya dibutuhkan teknisi atau ahli tertentu untuk melakukan perbaikan.
Dari segi harga, tentu mesin cuci top loading lebih murah, karena mesin yang digunakan pun tidak serumit front loading. Sebaliknya, mesin cuci front loading tentu lebih mahal, karena mesin yang digunakan tentu lebih rumit.
Kemudian, dari tingkat keawetannya pun mesin dengan bukaan atas atau top loading lebih awet, bahkan dapat digunakan selama hampir 15 tahun jika penggunaan dan perawatannya tepat. Sedangkan, mesin cuci dengan bukaan depan atau front loading hanya memiliki tingkat keawetan 11 tahun.
Berdasarkan uraian di atas, tingkat keefektifan atau efektivitas dari mesin cuci ini sesungguhnya bergantung pada bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, preferensi masing-masing juga dibutuhkan di sini. Oleh sebab itu, baik mesin cuci top loading maupun front loading yang akan dijadikan pilihan, semuanya tergantung pada tingkat kebutuhan masing-masing.