Membangun bisnis memang bukan perkara mudah, karena selain memerlukan modal yang cukup, kita juga harus merelakan waktu untuk fokus terhadap bisnis tersebut. Lalu, bagaimana ceritanya jika Anda bekerja full-time, tetapi tetap berkeinginan untuk membangun bisnis? Tentu tidak mudah bukan? Nah, di bawah ini ada strategi yang dapat Anda lakukan walaupun Anda bekerja full-time.

1. Luangkan Waktu untuk Membuat Perencanaan Bisnis

Jika Anda memang benar-benar berminat untuk membangun bisnis di sela-sela waktu bekerja Anda, maka sebisa mungkin sisihkanlah waktu untuk mematangkan semua perencanaan. Pada bisnis laundry, market research adalah hal yang pertama-tama harus Anda pahami karena bagaimanapun juga Anda harus mengetahui target konsumen yang akan menggunakan jasa laundry Anda. Setelah itu, bangunlah identitas laundry Anda, termasuk bagaimana brand image Anda, serta jangan lupakan untuk membuat strategi pemasaran.

2. Milikilah Modal yang Cukup

Langkah selanjutnya untuk membangun bisnis laundry di samping pekerjaan Anda yang memakan waktu lama adalah dengan tetap memiliki uang simpanan ataupun modal yang cukup. Cobalah untuk menyisihkan pemasukkan dari pekerjaan full-time Anda setidaknya selama enam bulan. Cara ini adalah pilihan yang tepat agar pengembangan bisnis Anda tidak mengalami terlalu banyak permasalahan keuangan.

3. Mulailah dengan Ide Bisnis yang Tepat

Langkah ini adalah langkah yang besar dan harus benar-benar dipikirkan dengan matang. Setelah mantap memilih bisnis laundry dan telah memiliki basic skill, fokuslah untuk meningkatkan skill-skill tersebut. Di awal, fokuskan terlebih dahulu terhadap sesuatu yang Anda bisa lakukan dan jangan terburu-buru untuk mencoba skill baru, karena hal tersebut akan menyita waktu Anda lebih banyak. Selain itu, Anda perlu tahu bahwa memulai bisnis adalah hal yang berat, sehingga jangan membuat semuanya menjadi lebih sulit dengan mencoba skill baru yang bahkan Anda tidak mengetahui harus mulai darimana. Selain sulit, Anda akan merasa kelelahan dan pekerjaan yang overworked justru akan menganggu kualitas pekerjaan yang Anda jalankan.

Baca juga: 10 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Bisnis

4. Totalitas

Jika semua ide dan rencana sudah diputuskan dengan matang, sekarang saatnya Anda untuk membangun bisnis dengan totalitas. Meskipun pada akhirnya bisnis laundry Anda hanya merupakan bisnis atau usaha sampingan, tetapi pada pelaksanaannya Anda harus tetap totalitas. Anda harus memastikan apakah Anda akan menjalankan bisnis ini dengan sistem self-employed atau merekrut karyawan untuk mengelola bisnis Anda. Kemudian, jika hal seperti itu telah ditentukan, maka saatnya Anda berpikir kreatif mengenai bagaimana mekanisme kerja yang dibutuhkan. Perlu diingat, ketika Anda totalitas dalam mengerjakan sesuatu, maka hasilnya pun akan jauh lebih baik dan tidak mengecewakan, karena pada dasarnya hal itu adalah proses dari usaha yang Anda lakukan.

5. Fokus pada Rencana Awal

Dalam membangun bisnis laundry, Anda sebaiknya berfokus pada rencana-rencana awal yang telah Anda pikirkan. Lupakan tentang rencana cadangan. Memang benar kita harus selalu prepare for the worst. Akan tetapi, dengan adanya rencana cadangan, hal itu secara tidak langsung justru akan membuat Anda malas dan bekerja tanpa ambisi, sehingga output-nya pun tidak akan sebesar rencana awal. Intinya, ketika Anda memiliki peluang untuk menjalankan usaha Anda dengan target yang tinggi, maka pastikanlah untuk berfokus pada target tersebut dibandingkan berfokus pada peluang kegagalan yang akan Anda dapatkan.