Instagram adalah salah satu aplikasi media sosial yang mampu menggaet jutaan pengguna dari berbagai belahan dunia. Di zaman yang segalanya serba digital ini, Instagram dapat menjadi platform untuk menarik konsumen atau target pasar dari bisnis yang sedang dijalankan oleh para pelaku usaha. Hanya dalam satu aplikasi saja, berbagai macam audience dapat diamati, dari mulai selebgram, influencer, online shop, masyarakat umum dari berbagai jenjang usia, dan masih banyak yang lainnya. Lalu, apa saja sih strategi marketing yang dapat digunakan untuk menarik konsumen melalui aplikasi ini?
Baca juga: Wow ! Ingin Omzet Puluhan Juta ? Ini dia 5 Langkah Digital Marketing Yang Harus Kamu Kuasai
Di Instagram, salah satu fitur utama yang dapat digunakan untuk menjalankan strategi marketing adalah post feed. Pada fitur ini, pelaku usaha dapat memaksimalkan unggahan-unggahan yang menarik, interaktif, dan informatif untuk menaikkan rasa penasaran konsumen atau target pasar terhadap produk yang ditawarkan. Bentuk unggahan dapat bermacam-macam sesuai dengan keinginan pelaku usaha dan relevansinya pada bisnis yang sedang dijalankan. Tentunya, unggahan yang eye-catching dari segi desain memiliki nilai tambah tersendiri.
Selain foto yang dapat diunggah melalui fitur post feed, Instagram juga menyediakan fitur yang dikhususkan untuk mengunggah video, yaitu reels dan IGTV. Jika video yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan memiliki durasi yang pendek, maka reels adalah fitur yang tepat untuk digunakan. Sebaliknya, jika video yang akan diunggah memiliki durasi yang cukup panjang (lebih dari satu menit), maka penggunaan fitur IGTV adalah yang paling tepat. Tentunya, fitur yang dikhususkan untuk mengunggah video ini perlu dilihat lagi sesuai keinginan dan target yang telah ditentukan pelaku usahanya itu sendiri.
Sebelumnya telah disinggung bahwa dalam fitur Instagram Bisnis juga didapatkan sebuah benefit berupa promotions. Dalam hal ini, dilansir dari qwords.com, promotions berupa Instagram Ads yang mengharuskan pengguna juga memiliki akun Facebook Ads Manager. Nah, jika para pelaku usaha tidak ingin membuat akun Facebook Ads Manager, menggunakan jasa promosi berupa endorse dan paid promote melalui para influencer adalah pilihan yang tepat. Biasanya, harga yang ditawarkan para influencer itu beragam, tergantung dengan jumlah pengikut akun Instagram mereka dan sebesar apa insights yang mereka terima.
Meskipun Instagram telah menyediakan fitur yang sangat membantu para pelaku usaha dan bisa dipastikan worth it sebagai salah satu cara untuk menarik para konsumen melalui digital marketing ini, perlu digarisbawahi bahwa para pelaku usaha semestinya juga harus memiliki ide-ide yang kreatif dan anti-mainstream agar para konsumen dapat tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan.