Masa darurat pandemi covid-19 di belum juga mereda, setelah hari raya Idul Fitri di tahun 2021, angka kasus Covid-19 di Indonesia justru meningkat. Grafik kenaikan kasusnya terus meningkat setiap harinya.
Hingga kemudian, Covid-19 yang sebelumnya telah menjadi pandemi global terus bermutasi menjadi beberapa varian baru. Salah satunya, yakni Delta yang diketahui pertama kali muncul di India pada Desember 2020. Virus Covid varian Delta ini memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi dibanding varian mutasi virus Covid-19 lainnya.
Maka, tak heran bila kemudian pemerintah memberlakukan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (terhitung) sejak bulan Juli 2021. Putusan itu diambil tentu atas dasar pertimbangan keselamatan dan kesehatan masyarakat, meskipun beberapa sektor usaha dan bisnis terancam mengalami penurunan omset.
Akan tetapi, tak semua sektor usaha akan terancam mengalami penurunan omset pemasukan selama pemberlakuan masa PPKM saat ini. Salah satu sektor usaha yang justru bisa menarik banyak omset pemasukan adalah bisnis laundry atau biasa disebut juga binatu.
Hal itu bisa dipahami karena mobilitas dan aktivitas masyarakat yang sangat tinggi, terutama di wilayah perkotaan sehingga mungkin agak kesulitan memanajemen waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri. Sehingga, kebutuhan akan mencuci baju dan seterusnya sangat memungkinkan untuk dilimpahkan kepada jasa layanan laundry.
Menjalankan bisnis laundry di era pandemi ini perlu memperhatikan beberapa tips agar bisa menjaga omset serta keamanan para pelanggan serta pekerja. Berikut ini adalah 6 tips selengkapnya :
Menambahkan mode layanan bisnis online laundry di masa PPKM ini merupakan salah satu cara pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga outlet laundry agar tetap steril. Mode bisnis online ini bisa diartikan dengan bagaimana para pelaku menjemput barang milik konsumen ke rumahnya, hal itu menjadi sangat penting agar menjaga para konsumen agar tetap berada di dalam rumah. Secara teknis, cara kerja sistem jemput ini yakni dengan konsumen meninggalkan laundrynya di depan rumahnya beserta alamat dan detail rinci layanan laundry yang dipesannya. Kedua, yakni dengan konsumen mengirimkan barangnya melalui jasa pengiriman barang dari ojek online ke alamat tempat outlet laundry. Kedua hal tersebut bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni penggunaan masker, menjaga jarak serta penggunaan hand sanitizer setiap melakukan kontak dengan barang/orang diluar outlet laundry. Cara seperti itu sudah cukup membantu dalam menjaga kesterilan outlet laundry di masa pandemic.
Menjaga kebersihan outlet merupakan salah satu syarat utama untuk menjaga kesterilan outlet dan kebersihan, demi keselamatan dan kesehatan para karyawan. Menjaga kesterilan outlet bisa dilakukan dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan outlet, serta beberapa peralatan kerja dan fasilitas penunjang yang ada. Hal tersebut bisa rutin dilakukan beberapa hari sekali, sehingga,beberapa pengunjung yang kebetulan datang secara langsung ke outlet laundry bisa merasa nyaman, aman serta meninggalkan kesan baik. Sehingga, para pengunjung yang datang secara langsung ke outlet tersebut berpotensi menjadi pelanggan tetap, serta peluang menjaga omset pemasukan di masa pandemi juga akan tetap terjaga.
Jika memang diperlukan, outlet bisa memberlakukan tes swab antigen kepada para karyawannya dalam jangka waktu tertentu agar memastikan kesterilan kontak fisik yang ada di outlet. Upaya menjaga kesterilan outlet melalui pemberlakuan tes swab antigen secara rutin kepada para karyawan dalam jaga waktu tertentu pada utamanya juga untuk menjaga keselamatan kerja, bahkan bila perlu melakukan tes pcr untuk memastikan keselamatan dan keamanan populasi yang berinteraksi di dalam outlet laundry.
Instagram dewasa ini merupakan platform yang sangat efektif dalam memasarkan dan menjangkau para audiens yang berpotensi besar menjadi konsumen atau pelanggan bisnis. Nah, dalam konteks bisnis laundry di era pandemi saat ini, para pengusaha laundry bisa semakin menggencarkan promosi melalui update konten. Tentu, tak sekedar update konten, tapi ada setidaknya hal yang perlu ditekankan dan masih berkaitan dengan 3 tips diatas sebelumnya. Yakni, perlu mempromosikan jasa layanan online bisnis laundry di era pandemi yang melalui skema jemput barang serta pengiriman barang melalui jasa ojek online. Kedua, perlu menekankan promosi dalam bentuk konten kepada para konsumen terkait upaya menjaga sterilisasi outlet laundry melalui penyemprotan desinfektan secara rutin kepada para audiens. Ketiga, yakni dengan mengabarkan kepada para audiens tentang rutinitas menjalankan swab test kepada para karyawan dalam bentuk konten agar para calon konsumen yakin untuk menggunakan jasa laundry milik anda.
Bisnis laundry akan selalu identik dengan banyaknya pakaian milik berbagai orang dengan latar belakang aktivitas yang tidak sama. Bila pada masa sebelum pandemi, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah. Tetapi, di masa pandemi seperti saat ini, hal itu harus disikapi dengan sangat hati-hati, yakni dimulai dengan mewajibkan para karyawan untuk menggunakan sarung tangan khusus agar meminimalisir resiko kontak dengan barang laundry. Selain itu, sebaiknya tidak mencampur adukkan pakaian milik orang lain dalam satu mesin cuci agar meminimalisir resiko. Sebaiknya, pakaian milik setiap pelanggan dikhususkan dalam satu wadah dan mesin cuci saja agar lebih menjaga kesterilan, keselamatan dan kenyamanan para pelanggan.
Satu hal yang sangat penting, disamping kelima tips menjaga kesterilan outlet diatas adalah yakni dengan menerapkan protokol kesehatan saat di Outlet. Tips itu bisa dimulai dengan memberikan kaca/plastik pembatas antara pelanggan dengan customer service ataupun kasir, memberikan jarak sesuai kepada setiap kursi tempat para pengunjung sedang mengantri ataupun menunggu. Tak lupa juga untuk menyediakan tempat cuci tangan di depan outlet serta banner yang mengingatkan para pengunjung untuk wajib menjaga jarak serta menggunakan masker. Bila perlu, sediakan juga hand sanitizer di Outlet agar para pengunjung bisa menggunakannya untuk menjaga kesterilan tangannya saat melakukan kontak di sekitar Outlet.
Bagi para pembaca yang berminat untuk mendalami seputar bisnis laundry beserta bagi para pegiat bisnis laundry yang ingin mempelajari strategi pemasaran yang lebih efektif, terdapat sebuah wadah komunikasi yang bisa dijajal melalui Laundry World.
Tentu ada banyak sekali kesempatan berharga untuk bisa saling berbagi informasi dan perkembangan seputar teknologi dan peralatan terkini seputar dunia laundry. Potensi berinteraksi di Laundry World juga memungkin para pegiat bisnis laundry di Indonesia untuk bertemu dan berbagi pengalaman dan informasi dengan para pengusaha laundry dari berbagai negara lain. Tentu hal itu merupakan kesempatan bagus untuk memperluas jaringan dan relasi bisnis laundry anda.
#BisnisLaundry #Laundryworldindonesia #Bisnisbinatu #Laundrybersih