Pemeriksaan CV atau Resume adalah langkah awal untuk mengetahui apa saja informasi pribadi sang calon karyawan beserta pengalaman-pengalaman yang telah dijalankan, baik pengalaman kerja maupun pengalaman dalam menjalankan project-project tertentu. Informasi yang tertera dalam CV dapat menjadi jalan bagi perusahaan untuk melihat apakah sang pelamar tersebut memiliki kriteria yang cocok dengan spesifikasi yang sedang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Biasanya, pemeriksaan CV atau Resume ini juga sejalan dengan bagaimana perusahaan melihat penulisan dan desain CV atau Resume yang dikirimkan. Tentunya, CV atau Resume yang sesuai kriteria perusahaan adalah CV yang dilirik lebih dulu.
Setelah screening CV, jika para calon karyawan ini lolos di tahap pemeriksaan dokumen, maka biasanya perusahaan akan memerlukan proses interview atau wawancara untuk menentukan apakah pelamar tersebut layak atau tidak bergabung dalam posisi yang diinginkan. Dilansir dari iziloh.com, dalam proses wawancara, usahakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pelamar kerja ini tersusun secara sistematis dan mudah dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini tentu harus mampu memberikan kepuasan dan keyakinan bagi perusahaan bahwa sang pelamar layak diterima.
Baca juga: Kenali Yuk 5 Karakter Pelanggan Laundry Kamu dan Cara Mengatasinya
Tentunya, setiap perusahaan memiliki prosedur tes tertentu sebelum menetapkan pelamar kerja menjadi karyawan di perusahaannya. Oleh sebab itu, terkadang terdapat pula tes setelah wawancara yang harus dilalui. Sebagai contoh, di beberapa tempat dibutuhkan tes fisik dan psikotes untuk mengisi posisi tertentu. Setelah berhasil melalui tes tersebut, barulah biasanya para pelamar akan diterima jika hasilnya memuaskan.
Memilih calon karyawan yang tepat agaknya susah-susah gampang, sebab diperlukan kehati-hatian agar di masa depan tidak terjadi hal-hal yang menyulitkan perusahaan. Tentunya, keberadaan karyawan yang potensial akan memudahkan perkembangan perusahaan.