Orang pertama yang harus Anda rekrut dan ajak bekerja sama adalah seorang akuntan. Di beberapa waktu, misalnya tiga bulan sekali, sempatkanlah untuk bertemu dan bicarakan tentang strategi bisnis. Biasanya, para akuntan telah memiliki saran tentang strategi bisnis apa saja yang cocok untuk bisnis Anda. Oleh sebab itu, carilah akuntan yang memang berfokus pada small business terlebih dahulu agar perkembangannya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Sosok kedua yang sangat Anda butuhkan adalah seorang bookkeeper. Sesungguhnya peranan bookkeeper ini bisa Anda lakukan sendiri. Akan tetapi, jika Anda memiliki budget lebih, perekrutan bookkeeper ini sangat dianjurkan. Para bookkeeper akan membantu Anda untuk membuat berbagai gambaran keuangan baik mingguan, bulanan, tahunan, serta bagaimana progress dari kinerja bisnis yang Anda jalankan. Laporan yang ada di tangan mereka adalah yang nantinya akan Anda berikan kepada akuntan Anda.
Tentunya, agar tidak ada masalah ke depannya terhadap bisnis Anda, sebaiknya aturlah keuangan pribadi Anda dengan baik. Buatlah skala prioritas dan jangan sampai Anda tidak mampu membayar tagihan bisnis Anda.
Di awal, berinvestasilah terlebih dahulu terhadap hal-hal yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung. Lakukan investasi jangka panjang dengan pemikiran yang matang, sehingga laba atau keuntungan yang akan Anda dapatkan juga sebanding dengan apa yang telah Anda investasikan.
Kelompok atau komunitas yang Anda miliki setidaknya harus mencerminkan ketertarikan yang sama. Dalam hal ini, gunakanlah kemampuan bersosialiasi Anda untuk memiliki teman-teman atau koneksi dari kalangan pengusaha. Perlu diketahui, bahwasanya cara tercepat untuk mengenalkan bisnis Anda adalah dengan berinteraksi terhadap beberapa orang yang kualifikasinya berada di atas Anda.
Anda tidak perlu bisa menguasai semua hal dan mengerjakan semuanya. Untuk mengatasi hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan dengan maksimal, bentuklah tim. Tim yang Anda bentuk haruslah tim yang sehat dan mampu menerima pandangan orang lain. Sebagai seorang pemimpin, lakukanlah upaya kepemimpinan tersebut dengan baik agar diri Anda sendiri pun semakin berkembang.
Baca juga: Ketahui Yuk! 4 Cara Membangun Work Environment yang Baik dalam Perusahaan
Meskipun selama ini Anda telah bekerja keras, apakah Anda yakin bahwa tujuan Anda telah tercapai? Jika belum, cobalah evaluasi pekerjaan yang Anda lakukan. Dalam hal ini pekerjaan yang diperlukan sajalah yang seharusnya Anda kerjakan, sebab jika terlalu banyak hal yang seharusnya tidak begitu penting untuk dikerjakan hal tersebut cenderung akan menganggu konsentrasi Anda dan menghambat tercapainya tujuan utama.
Selanjutnya, Anda perlu tahu bahwa ketika proses yang Anda jalani begitu berat, bukan berarti hal itu mustahil untuk dilakukan dan mustahil untuk berhasil. Untuk menjadi pemenang, Anda harus siap mengalami kegagalan terlebih dahulu. Tanamkan pada diri Anda bahwa kegagalan adalah tempat untuk Anda mempelajari sesuatu yang baru.
Kunci kesuksesan tentu tak hanya memiliki tujuan. Semua ini adalah tentang bagaimana apa yang Anda lakukan dengan diri Anda sendiri harus seimbang. Tetap perhatikanlah kesehatan fisik dan mental diri Anda, karena bagaimanapun juga menjaga diri Anda sendiri adalah bentuk dari sebuah prioritas.
Terakhir, Anda harus ingat bahwa jalan dan takdir semua orang itu berbeda. Pilihlah untuk menjadi seseorang yang menikmati waktu saat berproses terhadap perjalanan dan mimpi Anda. Tidak ada yang meminta Anda untuk terburu-buru. Oleh sebab itu, take your time dan temukanlah jalan Anda sendiri.